Minggu, 06 November 2011

Ilmu budaya dasar: Budaya betawi

menurut wikipedia suku betawi berasal dari hasil kawin antar etnis dan bangsa di masa lalu. secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang di datangkan oleh belanda ke batavia. apa yang disebut dengan orang atau suku betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di jakarta. sekelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di jakarta. seperti orang sunda, jawa, arab, bali, sumbawa, ambon, melayu, dan tionghoa.
sebagian besar orang betawi menganut agama islam, tetapi yang menganut agama kristen, protestan dan katolik juga ada namun hanya sedikit sekali.
sifat campur aduk dalam dialek betawi adalah cerminan dari kebudayaan betawi secara umum, yang merupakan hasil perkawinan berbagai macam kebudayaan, baik yang berasal dari daerah-daerah lain di nusantara maupun kebudayaan asing.
bahasa formal yang digunakan di jakrta adalah bahasa indonesia, bahasa informal atau bahasa percakapan sehari-hari adalah bahasa indonesia dialek betawi.

adapun makanan khas betawi:
ketupat lebaran

hidangan yang wajib ada saat lebaran adalah ketupat, baik lebaran iedul fitri maupun lebaran iedul adha. tidak ada lebaran kalau tidak ada ketupat, itu lah pengistilah untuk ketupat saat lebaran, biasanya disajikan dengan sayur labuh, opor ayam, atau semur daging. tradisi hidangan ketupat lebaran yang turun menurun ini selalu disuguhkan ketika lebaran tiba.

dodol betawi

bagi masyarakat betawi, proses pembuatan dodol tersirat makna sosial di dalamnya. proses pembuatan yang sulit dibutuhkan semangat bergotong royong dan semangat kebersamaan, dari sini lah dibutuhkan kerjasama dan secara tidak langsung tali silaturahmi antar keluarga makin erat terjalin.

akar kelapa

makanan yang menyerupai bentuk akar yang berbahan tepung beras putih, kelapa, tepung sagu dan bahan-bahan lainnya dulunya sering sekali dibuat saat lebaran, dari tahun ke tahun sewaktu kecil, beberapa hari sebelum lebaran sudah sibuk membuat makanan ini. tanpa disadari, kini kebiasaan membuat akar kelapa pun hilang.

*sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar